BOKASHI
EXPRES
DISADUR OLEH: H.RAJIHAN,S.PKP
Bokashi adalah pupuk kompos yang dihasilkan
dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan teknologi EM
(Effective Microorganisms). Keunggulan penggunaan teknologi EM adalah kompos
dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan cara
konvensional.
Ada banyak merk EM yang beredar dipasaran
baik buatan lokal maupun formula import, misalnya Stradec, Orgadec dan EM4.
fungsinya sama karena mengandung Azotobacter sp, Lactobacillussp, ragi,bakteri
fotosintetik dan jamur penguraiselulosa.
Bahan untuk pembuatan bokashi dapat
diperoleh dengan mudah di sekitar lahan pertanian, seperti, rumput dan jerami,
tanaman kacangan/legum, sekam, pupuk kandang atau serbuk gergajian. Namun bahan
yang paling baik digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi adalah dedak karena
mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.
Ada beberapa jenis bokashi dan cara
pembuatanya, yaitu:
1.
Bokashi Hijau, bahan utamanya jerami dan daun segar seperti rumput ransum
ternak, tanaman kacang-kacangan.
2.
Bokashi Coklat, bahan utama kotoran hewan yang dicampur serbuk gergajian atau
sisa bakaran arang
Cara pembuatan:
*
Jerami sebanyak 10 kg, bisa dicampur rumput dan tanaman kacangan yang telah
dipotong-potong sehingga berukuran panjang sekitar 5-10 cm atau (10 kg kotoran
hewan)
*
Dedak sebanyak 0,5 kg
*
sekam sebanyak 10 kg.
*
cairan EM sebanyak dua sendok makan (10 ml). dicampur Molases atau gula
sebanyak dua sendok makan (10 ml) dan air secukupnya.
Cara pembuatan:
*
buat larutan dari EM +molasses/ gula dan air dengan perbandingan 1 ml: 1 ml: 1
l air.
*
Bahan jerami, sekam dan dedak (kotoran ternak + dedak+sekam) dicampur merata di
atas lantai yang kering. Selanjutnya bahan disiram larutan EM secara perlahan
dan bertahap sehingga terbentuk adonan dengan kandungan air sekitar 30%.
*
Adonan selanjutnya dibuat menjadi sebuah gundukan setinggi 15-20 cm. Gundukan
selanjutnya ditutup dengan karung goni selama 3-4 hari. Selama dalam proses,
suhu bahan dipertahankan antara 40-50 o C.
*
Jika suhu bahan melebihi 50 o C, maka karung penutup dibuka dan bahan adonan
dibolak-balik dan selanjutnya gundukan ditutup kembali.
*
Setelah empat hari karung goni dapat dibuka. Pembuatan bokashi dikatakan
berhasil jika bahan bokashi terfermentasi dengan baik.Ciri-cirinya adalah
bokashi akan ditumbuhi oleh jamur yang berwarna putih dan aromanya sedap.
Bokashi yang sudah jadi sebaiknya langsung
digunakan. Bokashi jerami sangat baik digunakan untuk melanjutkan proses
pelapukan mulsa dan di aplikasikan langsung pada sawah. Bokashi pupuk kandang
baik untuk digunakan di dalam pembibitan tanaman. Dalam hal tersebut bokashi
pupuk kandang diaplikasikan dengan tanah pada perbandingan 1:1.
Bokashi ekspres (24 jam)
Bahan yang digunakan:
*
Jerami kering, daun kering, serbuk gergajian dan bahan lainnya sebanyak 10 kg.
*
Pupuk kandang sebanyak 5 kg (sudah jadi)
*
dedak sebanyak 1 kg.
*
Cairan EM + molases
Cara pembuatan: Cara pembuatan bokashi
ekspres sama dengan cara pembuatan bokashi hijau dan coklat, hanya bahan-bahan
yang akan difermentasikan dicampur dengan bokashi yang sudah jadi dan dedak
secara merata. Proses fermentasi hanya berlangsung selama 24 jam dan sesudahnya
bahan dapat diaplikasikan sebagai pupuk organik.
1.
Untuk tanaman buah-buahan Bokashi disebar secara merata di permukaan tanah atau
di sekitar daerah perakaran.
2.
Untuk pembibitan Lahan yang akan dijadikan sebagai tempat pembibitan disiram
dengan larutan EM dengan dosis 2 ml per liter air. Selanjutnya tambahkan
bokashi ekspress lahan dibiarkan selama satu minggu sebelum lahan siap untuk
digunakan.