Pemberdayaan Petani Melalui Demfarm Padi
Pemberdayaan
Petani melalui Demfarm Padi merupakan upaya fasilitasi pembelajaran
bagi petani/kelompoktani dengan menerapkan teknologi padi yang sudah
teruji agar mereka mampu menggunakan potensi yang dimilikinya dalam
meningkatkan produksi dan produktivitas padi.
Untuk mewujudkan surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014, pada
tahun 2012 diperlukan luas tanam sebesar 14,02 juta ha. Dari luasan
tersebut, kegiatan SL-PTT memerlukan luas tanam sebesar 3,5 juta ha,
GP3K sebesar 1,14 juta ha, SRI sebesar 60 ribu ha, swadaya murni petani
sebesar 8,85 juta ha, dan sisanya (perluasan areal tanam dan pengurangan
lahan) sebesar 0,47 juta ha. Lahan swadaya murni petani meliputi lahan
pasang surut, lahan lebak, lahan gambut, lahan tadah hujan, lahan
kering dan lahan irigasi teknis.
Dalam rangka pengawalan dan pendampingan kepada petani di lahan
swadaya murni petani seluas 8,85 juta ha, Badan Penyuluhan dan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (Badan PPSDMP) mengembangkan
kegiatan Pemberdayaan Petani melalui Metode Demfarm dengan Pola
SL-Agribisnis Padi.
Pemberdayaan Petani melalui Demfarm Padi merupakan upaya fasilitasi
pembelajaran bagi petani/kelompoktani melalui penerapan teknologi padi
yang sudah teruji agar mereka mampu menggunakan potensi yang dimilikinya
dalam meningkatkan produksi dan produktivitas padi. Dari kegiatan
tersebut, diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan
sikap bagi para petani dalam agribisnis padi, sehingga terjadi
peningkatan produktivitas dan produksi padi dalam mendukung terwujudnya
target surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014.
Demonstrasi Farming Padi
Demfarm padi sebagai
sarana pembelajaran petani dimaksudkan: (1) Mempercepat proses
diseminasi teknologi padi kepada petani; (2) Meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap petani dalam menerapan teknologi padi; (3)
Menerapkan berbagai metode penyuluhan; (4) Menumbuh-kembangkan
kelembagaan petani; dan (5) Menumbuh kembangkan penyuluh swadaya.
Komponen Pemberdayaan Petani melalui Demfarm Padi, terdiri dari:
1. Petani peserta pemberdayaan demfarm berasal dari satu poktan yang sama dengan jumlah 20-30 orang;
2. Penyuluh pendamping berperan sebagai fasilitator dalam proses pemberdayaan petani;
3.
Teknologi yang digunakan telah teruji (secara teknis mudah diterapkan,
secara ekonomi menguntungkan dan secara sosial budaya dapat diterima
masyarakat), meliputi benih, pupuk berimbang, pola tanam, pengendalian
OPT, dan pascapanen;